Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono sebelumnya menuturkan, akan melakukan groundbreaking kelima bagi sektor perbankan setelah masuknya Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke IKN.
“Sektor yang kami fokuskan yang utamakan adalah perbankan, sektor perbankan, karena apa? BI kan sudah masuk, LPS juga sudah masuk, sekarang kita menuju prosesnya adalah OJK,” ucap Agung saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia.
Agung juga menyebutkan bahwa sektor perbankan yang bakal masuk ke IKN tersebut diperkirakan mencakup lima proyek, yang terdiri dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan juga swasta.
Di dalam IKN, pemerintah memang akan membangun financial center yang cukup besar. Namun, untuk mengawali hal tersebut diperlukan mini financial center yang dibangun dari sektor perbankan yang bakal melakukan groundbreaking kelima nanti.
(mfd/lav)