Logo Bloomberg Technoz

Airlangga juga menjelaskan, alasan biaya penyaluran melalui perbankan yang mencapai dua kali lipat tersebut. Menurutnya, dana tersebut merupakan biaya yang dikenakan untuk biaya layanan perbankan.

“Kenapa Rp60.000 karena harus cetak kartu, harus ada pendampingan untuk ke ATM, sehingga lebih tinggi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga menyampaikan bantuan sosial berupa bantuan pangan dan BLT akan terus disalurkan saat Bulan Ramadhan mendatang. Namun, BLT ini bukan suatu bansos baru, hanya realisasi dari BLT Mitigasi Risiko Pangan.

“Itu yang Mitigasi Risiko Pangan, karena kan harga pangan memang relatif naik makanya kita sudah melihat itu makanya kita siapkan BLT tadi,” pungkas Airlangga.

Sebagai informasi, pada kesempatan sebelumnya, Airlangga mengungkap bahwa Bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan masih dalam tahap proses pencairan. Menurut Airlangga, penyaluran BLT melalui PT Pos Indonesia lebih murah dibanding melalui bank BUMN.

Ia juga mengungkapkan bahwa penyaluran yang dilakukan melalui PT Pos memiliki biaya penyaluran yang lebih murah dibandingkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Karena penyaluran melalui PT Pos secara biaya lebih murah daripada Himbara,” terang Airlangga.,” ujar Airlangga saat ditemui usai salat Jumat di kantornya, Jumat (16/2/2024).

(lav)

No more pages