Logo Bloomberg Technoz

Pesan Jokowi ke OJK: Jangan Terlena Data, Ingat Krisis 1998

Mis Fransiska Dewi
20 February 2024 13:00

Presiden Jokowi usai menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024. (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)
Presiden Jokowi usai menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024. (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kegiatan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 berpesan, jangan terlena dengan sejumlah indikator ekonomi yang positif.

Sejumlah data itu seperti permodalan bank yang tumbuh 27,69%. "Ini di atas negara-negara kawasan," kata Jokowi, Selasa (20/2/2024).

Kredit perbankan juga tumbuh 10,38% secara tahunan. Pertumbuhan ini sudah melebihi level pandemi.

Kemudian, pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,05% serta inflasi yang terjaga. Cadangan devisa tercatat US$145 miliar dengan neraca dagang dan current account deficit yang masingmasing surplus US$36 miliar dan 0,16%.

"Tapi, tetap harus hati-hati, waspada, karena ekonomi global, disrupsi teknologi yang masif, kondisi geopolitik belum jelas," terang Jokowi.