Logo Bloomberg Technoz

Sektoral saham properti dan sektor saham infrastruktur juga menjadi pendukung laju IHSG dengan kenaikan 0,85% dan 0,73%, disusul oleh menguatnya sektor saham perindustrian mencapai 0,63%. Sedangkan, saham-saham konsumen primer berhasil mengalami penguatan 0,5%.

Sejumlah saham-saham sektor properti yang menjadi pendorong penguatan IHSG, PT Sentul City Tbk (BKSL) yang melesat 5,67%, dan saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) yang naik 3,84%.

Tren positif juga terjadi pada saham berikut, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menguat 3,71%, serta PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 2,88%.

Senada, saham infrastruktur juga naik mendukung penguatan IHSG, PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) meroket 9,71%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melesat naik 4,57% dan saham PT LinkNet Tbk (LINK) menguat 4,22%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 7,54 poin atau 0,76% ke posisi 1.005,82.

Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori positif antara lain, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 2,13%. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terbang 2,05%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melonjak 0,72%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melesat 0,51%,

Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini bergerak melemah. Indeks Kospi drop 1,28%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,41%, indeks TOPIX jatuh 0,35%, indeks Nikkei 225 melemah 0,28% dan indeks Strait Times Singapore turun 0,04%.

(fad)

No more pages