DSA memberikan regulator kekuatan yang belum pernah ada sebelumnya untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan teknologi besar atas cara mereka menangani konten di platform mereka.

Regulator Uni Eropa pada Desember membuka penyelidikan formal pertama mereka di bawah DSA terhadap X milik Elon Musk untuk mengetahui kemungkinan pelanggaran dalam cara platform tersebut menangani konten ilegal dan disinformasi.

Blok ini memilih 19 platform online dan mesin pencari tahun lalu sebagai entitas besar yang layak untuk diawasi dan telah menanyai mereka untuk mendapatkan informasi. Itu termasuk X, Meta Platforms Inc, Alphabet Inc, dan lainnya dengan lebih dari 45 juta pengguna aktif bulanan di Eropa. Uni Eropa sejak itu juga menambahkan tiga situs porno.

(bbn)