Logo Bloomberg Technoz

Tito Ungkap Penyebab Banyaknya Petugas TPS Sakit hingga Meninggal

Muhammad Fikri
19 February 2024 20:10

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap bahwa penyebab banyaknya petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menderita sakit hingga meninggal dunia adalah jam kerja yang lebih dari idealnya manusia bekerja.

Menurut Tito, beberapa petugas salah mengartikan maksud yang dikatakan Mahkamah Konstitusi untuk melakukan penghitungan suara tanpa jeda.

"Ada klausul yang kadang-kadang di bawah, teman-teman di lapangan kurang memahami, yaitu keputusan MK yang menyatakan bahwa penghitungan suara dilakukan tanpa jeda. Nah, tanpa jeda ini banyak dimaknai artinya enggak boleh ninggalin tempat, terus-menerus. Padahal idealnya manusia bekerja 10 jam, menurut Kementerian Kesehatan, kalau terus-menerus, nah inilah salah satu mungkin yang menyebabkan kelelahan," jelas Tito di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Pengartian yang seharusnya dipahami oleh para petugas mengenai pekerjaan yang terus-menerus, ialah prosesnya yang terus berjalan, bukan individunya, agar tidak terjadi pemberhentian di tengah masa penghitungan.

"Yang dimaksud terus-menerus itu, itu adalah prosesnya tanpa jeda. Jadi yang tanpa jeda adalah prosesnya, dari KPU berpendapat bahwa kenapa tanpa jeda, supaya tidak terjadi break, kalau break penghitungan nanti ada moral hazard [penyimpangan moral]. Oleh karena itu, terus-menerus, tapi bukan berarti individunya yang terus-menerus, namun prosesnya tetap berjalan," ucapnya.