Hingga saat ini, bantuan yang telah disalurkan sebanyak dua kali. Pertama, pada 13 Desember 2023 untuk lahan seluas 493,383 hektare untuk delapan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, yakni Grobogan, Jepara, Demak, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Brebes, dan Kendal.

Kedua, pada 23 Januari 2024 untuk lahan seluas 2.038,86 hektare untuk lima kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, yakni Grobogan, Jepara, Demak, Pati, dan Kudus. 

Muhadjir mengatakan, pemerintah juga bakal melanjutkan penyaluran bantuan pangan pada 2024. Namun, penyaluran pada 2024 tidak akan dibatasi hanya pada petani terdampak banjir, melainkan juga yang terdampak kekeringan dan hama.

Dalam kaitan itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengusulkan penyaluran bantuan untuk petani gagal panen di 2024 meningkat menjadi Rp10 juta per hektare. Namun, usulan ini masih harus dibahas lebih lanjut dengan menyesuaikan kesiapan fiskal Indonesia.

(dov/ros)