“Kedua, kita akan survei ekonomi nasional, sehingga barang harus benar-benar terkendali dan barangnya ada,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Airlangga tidak tegas menyebutkan apakah pertemuan dengan Mendag Zulhas membahas rafaksi minyak goreng. Airlangga hanya menjawab pertemuan tersebut membahas berbagai hal mengenai sembako.
Airlangga cuma menyatakan telah meminta Zulhas dapat mengendalikan harga sembako dengan baik. “Semuanya kita bahas mengenai semua sembako, makanya penting untuk Pak Zulhas betul-betul kendalikan harga sembako,” ujar Airlangga.
Seperti diketahui, pada kesempatan sebelumnya, Plt Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto mengatakan bahwa pembahasan mengenai rafaksi minyak goreng pada rapat koordinasi terbatas (rakortas) berpotensi kembali dilanjutkan pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Suhanto, pembahasan mengenai rafaksi sempat tertunda karena Mendag Zulhas serta Menko Ekonomi melakukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024. “Ya mudah-mudahan setelah Pemilu ini, kan kemarin repot ya kampanye. Pak Mendag (Zulhas) Ketua Umum (PAN), Pak Menko Ketua Umum (Golkar), pada cuti. InsyaAllah setelah Pemilu kita selesaikan lah,” pungkas Suhanto akhir pekan lalu.
(ros/wep)
