Abeer Abu Omar - Bloomberg News

Bloomberg, Uni Emirat Arab (UEA) berhasil melawan penurunan perdagangan global tahun lalu dengan perdagangan non-minyak yang mendekati US$1 triliun. Angka ini merupakan rekor yang menurut para pejabat dikaitkan dengan beberapa perjanjian ekonomi yang ditandatangani negara Teluk ini dengan mitra-mitra baru di seluruh dunia.

Nilai perdagangan non-minyak mencapai 3,5 triliun dirham (US$953 miliar) pada tahun 2023, Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, mengatakan di platform media sosial X.

Meskipun ia tidak memberikan angka tahun sebelumnya, Kementerian Ekonomi sebelumnya memperkirakan angka 2,2 triliun pada tahun 2022, yang berarti perdagangan melonjak lebih dari 50% dan melampaui nilai total perdagangan barang dagangan Singapura pada tahun 2023.

"UEA telah membangun jembatan kerja sama baru melalui perjanjian kemitraan yang komprehensif pada tahun 2023," kata Sheikh Mohammed, yang juga merupakan penguasa Dubai, salah satu dari tujuh emirat yang membentuk negara tersebut. UEA telah mencapai kesepakatan perdagangan senilai miliaran dolar selama beberapa tahun terakhir dengan negara-negara, termasuk India, Indonesia, dan Turki.