Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Astra International Tbk (ASII) masih bergerak di zona merah. Ini merupakan penurunan kesekian kalinya usai komentar analis bahwa pangsa pasar otomotif perusahaan Astra akan tergerus signifikan dalam dua tahun ke depan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan siang ini ASII tengah melemah 125 poin atau setara dengan 2,4% ke level Rp5.075/saham. Dengan melibatkan 75,54 juta saham, dan Rp386,59 miliar ditransaksikan, pada Senin (19/2/2024).

Harga saham ASII juga sempat menyentuh level terendah pada level Rp5.075/saham, ambles nyaris dua digit, 9,31% di awal tahun 2024 ini, atau secara year-to-date.

Astra masih dalam tekanan jual oleh investor asing, pada seminggu lalu saham ASII menjadi saham yang paling tertekan dengan tercatat menjadi yang paling banyak dijual kepemilikannya mencapai Rp191,4 miliar

Saham ASII dengan aksi investor asing jual saham, menjadikan nilainya turun 2,35% dalam sepekan hingga akhir perdagangan Jumat pekan lalu di Rp5.200/saham.