Produk Hermes yang naik selain tas adalah berbagai model sandal "Oran", yang dibuat dari kulit kadal telah mengalami kenaikan harga yang substansial sebesar 43,7 persen, melonjak dari 2,45 juta won (US$1,869) menjadi 3,52 juta won. "Royal Loafer" yang secara konsisten menjadi bestseller juga mengalami kenaikan 14,5 persen, naik dari 1,52 juta won menjadi 1,74 juta won. Sepatu "Hike Ankle Boots" pria telah melihat kenaikan harga sebesar 11,0 persen, dari 2,28 juta won sebelumnya menjadi 2,53 juta won.
Pendapatan Hermes 2023
Angka penjualan Hermes melonjak pada laporan akhir tahun lalu, seiring berkembangnya produsen tas Birkin di tengah melambatnya permintaan barang-barang mewah.
Pendapatan operasional untuk tahun ini naik menjadi €5,65 miliar (US$6,1 miliar, setara Rp95 T), melampaui perkiraan para analis.
Pendapatan kuartal keempat naik 17,5% dengan nilai tukar konstan, Hermes International SCA mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat (9/2/2023). Analis memperkirakan kenaikan sekitar 14%. Perusahaan juga mengumumkan rencana dividen luar biasa sebesar €10 per saham.
Saham Hermes naik sebanyak 4,9% di awal perdagangan Paris, menjadikan kenaikan tahun ini menjadi 13%, melampaui rivalnya LVMH dan Kering SA.
Berikan bonus kepada karyawan
Pendapatan Hermes tembus Rp95 triliun, pencapaian tersebut membuat karyawan ketiban rezeki.
Hermes diketahui akan memberikan bonus untuk karyawannya sebesar 4.000 euro (Rp67 juta) di awal tahun ini sebagai bagian dari kebijakan berbagi hasil pertumbuhan dengan semua orang yang berkontribusi.
"Pada tahun 2023, Hermes sekali lagi telah menumbuhkan keunikannya dan mencapai kinerja yang luar biasa di semua metier (bisnis) dan di semua wilayah dibandingkan dengan basis yang tinggi," kata ketua eksekutif Axel Dumas dalam sebuah pernyataan penghasilan dilansir dari AFP.
(spt)