Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali melakukan pembaharuan data perolehan suara Pemilu Legislatif atau Pileg 2024. Hingga pukul 12.00 WIB, penghitungan nyata atau real count KPU telah mengumpulkan data pada 463.939 dari 823.236 TPS di Indonesia, atau sekitar 56,36%.

Berdasarkan peringkat perolehan suara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang masih duduk pada posisi pertama yang diikuti 8 partai politik calon penghuni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Akan tetapi, partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut terus mengalami penurunan persentase perolehan suara nasional. Saat ini, PDIP tercatat hanya memiliki 16,01% suara nasional.

Padahal, akhir pekan lalu, saat real count mencapai 51,28%; PDIP tercatat menguasai 16.43% suara nasional. Bahkan, sebelumnya, partai berlambang kepala banteng tersebut sempat menyentuh perolehan 17% suara nasional.

Capaian PDIP ini juga cukup jauh dari prestasinya pada Pileg 2019 yang meraih 19,33% suara nasional.

Megawati Soekarnoputri berpose seusai pencoblosan (Azzura Yumna/Bloomberg Technoz)

Partai Golkar di posisi kedua juga mengalami penurunan suara menjadi hanya menguasai 14,34%. Namun, capaian ini lebih tinggi dari total suara pada Pileg sebelumnya yang hanya 12,31% suara nasional.

Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto masih berada pada capaian 12,54% suara nasional di posisi ketiga. Kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024 nampaknya tak berdampak besar pada perolehan suara partainya. Pada Pileg 2019, partai ini meraih 12,57% suara nasional.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada pada posisi keempat dengan menguasai 11,07% suara nasional. Suara partai ini naik signifikan meski pemilih dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU) terpecah pada tiga paslon Pilpres 2024. Pada pileg sebelumnya, partai Muhaimin Iskandar ini hanya meraih 9,69% suara nasional.

Muhaimin Iskandar (Muhammad Fikri / Bloomberg Technoz)

Pada posisi berikutnya secara berurutan berada Partai Nasdem dengan perolehan sementara 8,99%; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,46%; Partai Demokrat 7,3%; Partai Amanat Nasional (PAN) 6,92%; dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4,19%.

Sembilan partai lainnya tercatat belum memenuhi ambang batas lolos ke DPR. Hal ini termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di bawah kepemimpinan putera bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

(red/frg)

No more pages