Charlotte Hampton—Bloomberg News

Bloomberg, Nike Inc, perusahaan peralatan olahraga kenamaan asal Amerika Serikat (AS), menambah daftar panjang tren pemutusan hubungan kerja (PHK) banyak usaha pada awal tahun 2024. Sebelumnya ada nama-nama perusahaan seperti Google hingga Amazon.

Diketahui perusahaan asal Oregon memutuskan akan memangkas ribuan tenaga kerja di seluruh dunia. Keputusan berdampak pada 2% dari total  83.700 karyawan Nike di seluruh dunia. PHK didasari atas keputusan mengurangi biaya guna menghadapi prospek penjualan yang lebih lemah dan persaingan yang semakin ketat.

Pada bulan Januari PHK di seluruh perusahaan AS berdampak pada 82.307 karyawan. Jumlah ini naik 136% dibandingkan bulan sebelumnya. Catatan bulanan PHK Januari adalah yang terbanyak sejak krisis ekonomi tahun 2009, kata  Challenger, Gray, dan Christmas. 

Ternyata aksi pemotongan jumlah karyawan berlanjut pada Februari ini usai pada masa pandemi banyak perusahaan merekrut secara berlebihan. Kini kebijakan berbalik arah, memangkas bidang-bidang tertentu untuk kemudian berinvestasi di bidang lain, seperti kecerdasan buatan (AI).