Realitas ini memicu reli lebih dari 20% Bitcoin tahun ini, sebagai mata uang kripto terbesar ini. Tapi di pasar terlalu banyak koin yang beredar, tak hanya Bitcoin.
“Ada banyak likuiditas, tetapi condong ke sisi permintaan secara signifikan," kata Michael Safai, co-founder di perusahaan perdagangan kuantitatif Dexterity Capital, dilansir Bloomberg News.
Pernyataan Safai merujuk pada harga minimum yang bersedia diterima penjual. “Namun ada banyak likuiditas di kedua sisi.” Pada bagian lain ETF Bitcoin spot telah menarik miliaran dolar, sebagian besar arus masuk berasal dari redemption atau dari Grayscale Bitcoin Trust menjadi saingan yang lebih murah, kata para trader.
Grayscale telah mengalami arus keluar sekitar US$7 miliar sejak dikonversi, tepat saat Komisi Sekuritas dan Bursa memberi lampu hijau perdagangan ETF Bitcoin Spot. Diketahui beberapa pemegang terbesar GBTC adalah perusahaan kripto yang bangkrut seperti platform pertukaran FTX dan entitas pinjaman kripto Genesis.
“Salah satu berita yang ada di radar orang juga adalah keputusan pengadilan baru-baru ini untuk mengizinkan Genesis menjual kepemilikan GBTC mereka,” kata Ryan Kim, kepala derivatif di broker aset digital FalconX.
IYKYK pic.twitter.com/LWpxQk78tn
— Cameron Winklevoss (@cameron) February 15, 2024
Terjadinya arus jual berpangkal dari aksi tebus saham dan membayar kreditor, sementara penjualan dari para penambang telah meningkat sebagian efek karena pembaruan kode Bitcoin dengan nilai terpangkas setengah, atau kerap disebut sebagai momentum Halving Day — yang akan mengurangi pendapatan penambangan secara drastis.
Bitcoin ETFs are taking 10x more bitcoin off the market than are being minted daily. If these inflows hold through the Halvening, then Bitcoin ETFs will be taking 20x more off the the market than the daily mint. I like where this is going.
— Cameron Winklevoss (@cameron) February 14, 2024
Alasan lain untuk reli Bitcoin kemungkinan adalah optimisme di antara para pedagang mencari momentum harga puncak dalam jangka pendek. Terlebih pada saat bersamaan peristiwa makro tengah positif seperti penurunan suku bunga, kata para pelaku pasar.
“Kami belum melihat banyak tanda-tanda klasik dari kekurangan fisik BTC di pasar spot OTC [Over the counter]. Itu sebagian besar karena banyak market makerETF tidak dapat menyentuh spot sama sekali. Sebaliknya, apa yang kami lihat adalah bahwa pembuat pasar melakukan lindung nilai atas risiko harga intraday mereka menggunakan derivatif di tempat yang disetujui di AS,” pungkas Kim.
Ether pada Senin pagi tercatat masih mengalami kenaikan 1,3% ke US$2.855,3. Altcoin bergerak bervariasi dengan dominan naik,s eperti Solanan US$111,5 atau naik 2% dalam satu hari. Dogecoin mencatat kenaikan harian 2,1% menjadi US$0,085. Avalanche turun 0,2% ke level US$39,84. Polygon melesat 7% menjadi US$1,00.
(wep/roy)