Pengumuman ini muncul setelah Beijing mendesak pemerintah daerah untuk lebih mendukung kebutuhan pembiayaan pengembang dan menyusun daftar proyek yang memenuhi syarat. Pembuat kebijakan memerintahkan bank untuk meningkatkan pinjaman ke sektor properti.
Pertumbuhan kredit pada kuartal lalu melambat ke titik terlemah dalam lebih dari setahun, sehingga menghambat kemampuan pengembang untuk menyelesaikan pembangunan rumah.
Dengan membentuk "mekanisme koordinasi," pejabat pemerintah pusat meminta bank-bank besar untuk menyetujui daftar putih proyek properti dan meminta pemerintah daerah untuk memastikan kemajuannya. Berbagai proyek perumahan dari pengembang yang kekurangan uang, termasuk Country Garden Holdings Co dan Sunac China Holdings Ltd, telah masuk dalam daftar putih tersebut.
Keempat bank BUMN besar tersebut semuanya berjanji untuk secara aktif memenuhi "permintaan pembiayaan yang wajar" dari pengembang dan proyek yang memenuhi syarat di bawah mekanisme koordinasi.
Pihak berwenang sedang berjuang untuk menghentikan perlambatan di pasar properti China, di mana penjualan rumah baru bulan lalu anjlok 34,2% dari tahun sebelumnya.
Meski demikian, tanda-tanda perbaikan muncul selama liburan Festival Musim Semi yang digelar sepekan. Menurut Beike Research Institute, penjualan rumah lama di 50 kota utama naik lebih dari 70% dari tahun sebelumnya.
(bbn)