Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memiliki intensi politik. Bahkan, dia tak menampik pertemuan tersebut menjadi tanda awal kembali merapatnya Partai Nasdem ke koalisi pemerintah.

"Tapi itu sebetulnya, saya itu hanya jadi jembatan. Yang penting nanti itu partai-partai lah. Saya ingin jadi jembatan semuanya. Karena urusan politik itu urusan partai politik," kata Jokowi dilansir Sekretariat Presiden, Senin (19/2/2024).

Komisi Pemilihan Umum memang masih melakukan rekapitulasi bertahap atas hasil pemungutan suara Pemilu 2024. Hingga saat ini, penghitungan nyata atau real count KPU masih mencapai 70%.

Meski demikian, berdasarkan hasil sementara real count dan hitung cepat sejumlah lembaga, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi memenangkan kontestasi politik dan akan menjadi presiden-wakil presiden yang baru.

Prabowo-Gibran sendiri adalah perpanjangan pemerintahan Jokowi yang baru. Mereka memastikan akan melanjutkan semua kebijakan dan program Jokowi. Dalam proses kontestasi, Jokowi dan pemerintah pun kerap disebut cawe-cawe dalam pemenangan paslon nomor urut 02 tersebut.