Takashi Mochizuki - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Nintendo Co anjlok setelah beredar laporan mengenai penundaan peluncuran konsol penerus Switch hingga awal tahun depan.

Harga saham Nintendo di Tokyo anjlok hingga 8,5% pada hari Senin (19/2), yang merupakan penurunan intraday terbesar dalam setahun terakhir. Perusahaan yang berbasis di Kyoto tersebut memberi tahu para mitra pembuat game mereka bahwa perilisan konsol video game generasi berikutnya akan ditunda hingga awal 2025. Rencana awal, konsol game tersebut dirilis pada kuartal terakhir 2024. Beberapa mitra Nintendo bahkan disarankan untuk tidak mengharapkan konsol yang masih belum diumumkan tersebut dirilis sebelum Maret 2025.

Para investor kemungkinan akan semakin melepas saham Nintendo. Karena sebelumnya, mereka membeli saham tersebut dengan harapan perusahaan akan mengganti Switch yang sudah berusia tujuh tahun dengan mesin baru pada 2024. 

Nintendo mencapai nilai tertinggi sepanjang masa minggu lalu di tengah sentimen tersebut. Meskipun analis Goldman Sachs Group Inc, Minami Munakata, telah memperingatkan bahwa saham tersebut dinilai terlalu tinggi.