Brett Miller - Bloomberg News

Bloomberg - Bursa saham Asia bersiap untuk menguat hari ini. Sepertinya investor menilai yang terburuk dari kejatuhan sejumlah bank di Amerika Serikat (AS) sudah berlalu.

Mengutip Bloomberg News, nilai futures indeks saham acuan di Hong Kong, Jepang, dan Australia seluruhnya melesat lebih dari 1%. Kemarin, bursa saham Asia anjlok dengan koreksi harian terparah sejak November 2022.

Dini hari tadi, bursa saham AS juga ditutup menguat seiring perubahan sentimen. Indeks Nasdaq 100 membukukan kenaikan harian tertinggi sejak awal Februari 2023.

Sementara pasar swap memperkirakan Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) pekan depan. Rilis data terbaru menunjukkan inflasi AS pada Februari 2023 berada di 0,5% secara bulanan, sedikit di atas ekspektasi pasar yaitu 0,4%.