Marissa Newman dan Maria Eloisa Capurro - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyamakan serangan Israel terhadap Hamas dengan pembantaian massal oleh Hitler terhadap orang Yahudi dalam peristiwa Holocaust. Pernyataan yang dianggap kontroversial ini berujung pada pemanggilan duta besar Brasil oleh Israel untuk mendapat teguran.

"Kata-kata Presiden Brasil memalukan dan serius," kata Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dalam sebuah pernyataan. "Tidak seorang pun yang bisa menghancurkan hak Israel untuk mempertahankan diri."

Lula, sebagai presiden bergilir G-20 saat ini, mewakili suara negara-negara berkembang. Afrika Selatan juga turut mempertanyakan taktik perang Israel, bahkan membawa tuduhan genosida ke Mahkamah Internasional. Beberapa negara Amerika Latin turut menarik duta besar mereka dan mengevaluasi ulang hubungan dengan Israel akibat konflik tersebut.

Israel menolak tuduhan genosida. Pihaknya menyatakan bahwa mereka mematuhi hukum internasional dan berusaha meminimalisir korban sipil di Jalur Gaza selama pertempuran melawan Hamas.