Sejak memperoleh hak film untuk Spider-Man seharga US$7 juta pada tahun 1999, delapan film live-action dan dua film animasi Sony yang menampilkan Spider-Man telah meraup lebih dari US$8,9 miliar di bioskop seluruh dunia. Tapi upaya untuk menciptakan sesuatu seperti MCU, dengan kumpulan besar karakter populernya, sejauh ini masih tersendat.
Strategi Sony dimulai dengan baik pada 2018 dengan Venom. Film yang dibintangi Tom Hardy tersebut, meskipun mendapat ulasan buruk, berhasil meraup lebih dari US$856 juta di seluruh dunia. Sekuelnya pada tahun 2021, Venom: Let There Be Carnage, meningkatkan kekonyolan film pertama dan juga dikritik oleh para reviewer. Namun, film tersebut masih menghasilkan US$507 juta di bioskop.
Tapi spin-off lain, Morbius yang dibintangi Jared Leto pada 2022, hanya meraup US$167 juta secara global, Ini merupakan kegagalan besar sehingga kemunculan meme online setelahnya meyakinkan Sony untuk merilis ulang film tersebut di bioskop pada akhir tahun agar para penonton bisa sama-sama mengejeknya.
Dengan awal yang lambat, Madame Web bisa berakhir lebih buruk. Film yang didasarkan pada karakter dengan kekuatan clairvoyance ini mencatat akhir pekan pembukaan terendah dari semua film di jagat Spider-Man yang dirilis oleh Sony sejauh ini.
Madame Web menampilkan Dakota Johnson, bintang trilogi Fifty Shades Of Grey, sebagai pemeran utama. Dia beradu peran dengan Sydney Sweeney, dari serial Euphoria HBO dan Anyone But You, komedi romantis Sony yang menjadi hit.
Ditulis dan disutradarai oleh S.J. Clarkson dalam debut film panjangnya, film ini telah dicibir oleh penonton dan kritikus.
Penampilan Madame Web menambah beban terhadap anggapan bahwa para penonton menjadi lebih pemilih tentang film superhero, setelah Disney membanjiri bioskop dengan lebih dari dua lusin film Marvel dalam dekade terakhir.
Kebosanan terhadap film superhero dengan kostum ketat ini mungkin berlanjut hingga tahun ini. Walaupun Sony telah mengurangi rencana untuk dua film berdasarkan karakter spin-off Spider-Man, El Muerto dan Silver Sable, divisi film Sony Group Corp Jepang masih berencana merilis dua film lagi tahun ini. Kraven the Hunter, menampilkan Aaron Taylor-Johnson sebagai salah satu musuh Spider-Man, akan dirilis pada bulan Agustus, dan Venom 3 dijadwalkan untuk November.
Masalahnya mungkin bukan karena kebosanan penggemar tapi kualitas. Dalam setahun terakhir, rilisan dari Disney, seperti The Marvels dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania, memberikan hasil yang mengecewakan di box office dan gagal mencapai titik impas.
Namun, penggemar telah menunjukkan bahwa mereka memberikan respons positif pada film-film tertentu. Trailer untuk film Deadpool & Wolverine yang akan dirilis Marvel pada bulan Juli mendatang mengumpulkan 365 juta view setelah debutnya selama Super Bowl bulan ini. Rekor sebelumnya dipegang oleh Spider-Man: No Way Home dari Sony.
"Jika Sony mempertahankan standar spin-off Spider-Man mereka sama dengan franchise inti, film-film yang didasarkan pada karakter yang kurang dikenal bisa menjadi sama pentingnya dengan Peter Parker, baik secara finansial maupun reputasi," kata Robinson.
(bbn)
