Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan pemilu dilalui dengan antusiasme pemodal asing menyerbu pasar saham domestik.

Sepanjang pekan lalu, para investor asing memborong sedikitnya Rp6 triliun saham di Bursa Efek Indonesia terpantik euforia berakhirnya pemilu yang kemungkinan akan berlangsung hanya satu putaran dengan menempatkan Prabowo Subianto sebagai suksesor Presiden Joko Widodo.

Akan tetapi, pemodal asing pada saat yang sama menjauhi pasar pendapatan tetap dengan banyak melepas Surat Berharga Negara (SBN) dan Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Berdasarkan data yang dikompilasi oleh Bank Indonesia, mengacu pada transaksi antara 12-15 Februari lalu, pemodal asing di pasar domestik mencatat posisi beli neto senilai Rp4,07 triliun terdiri atas pembelian bersih senilai Rp6,03 triliun di pasar saham. Namun, investor asing mencatat posisi jual bersih di SBN dan SRBI masing-masih sebesar Rp980 miliar.

Apabila menghitung sejak awal tahun hingga data setelmen 15 Februari lalu, pemodal asing masih mencatat posisi beli bersih di SRBI sebesar Rp29,76 triliun, lalu beli bersih di saham Rp15,41 triliun, dan posisi jual neto di SBN senilai Rp680 miliar.