Klaster Usaha Binaan BRI Ubah Hama Eceng Gondok Jadi Anyaman
Jakarta - Setiap perjuangan perlu diapresiasi, termasuk dalam membuat masyarakat sekitar hidup berdikari. Inilah yang terjadi pada Elsa Padidi. Wanita ini sukses mengembangkan usaha kriya bersama masyarakat di sekitar tempat tinggalnya di Jalan Poros Telkomas Lr. 1 RT.005/RW.004 Kecamatan Biringkanaya Makassar, Sulawesi Selatan.
Berkat kegigihannya dalam berbisnis, Elsa tidak hanya mampu menjadi sosok perempuan yang tangguh, namun juga menggerakkan perempuan-perempuan di desanya berdikari lewat Klaster Usaha Rumah Anyamandiri.
“Nama Rumah Anyamandiri merepresentasikan para perajin anyaman yang diharapkan suatu saat dapat menjadi pengrajin yang berdikari. Logo berupa gambar bunga eceng gondok yang indah, keindahannya menginspirasi penganyam, agar dapat menghasilkan sesuatu yang indah dari tangkai eceng melalui kreasi tangan orang-orang kreatif,” jelas Elsa.
Diakuinya, Eceng gondok sangat berlimpah di Makassar, tanaman ini bahkan kerap menjadi hama. Ia kemudian berpikir bagaimana caranya mengubah eceng gondok ini agar lebih bernilai sekaligus memberdayakan ibu rumah tangga di sekitar. Di Rumah Anyamandiri inilah, tumbuhan eceng gondok yang dianggap hama bisa menjadi suatu kerajinan yang bernilai dan dapat menunjang ekonomi rumah tangga.
Elsa menambahkan, Ia bersama kelompoknya telah mengikuti pelatihan pemanfaatan bahan menjadi bernilai rupiah yang diadakan oleh PKK Kecamatan Biringkanaya Makassar. Selain itu, Elsa juga pernah mengikuti pelatihan kriya di Yogyakarta dan membagikan ilmunya ke tetangga dan ibu-ibu rumah tangga di Makassar.