Bloomberg Technoz, Jakarta - Popularitas pesohor atau artis di panggung hiburan tidak menjamin keandalan mereka di dunia politik. Artis perlu diimbangi dengan kapabilitas dalam berpolitik agar mereka tidak hanya berperan sebagai faktor untuk mendulang suara. 

Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana mengungkapkan, popularitas memang penting dan banyak dimiliki oleh artis, namun tidak semua artis dengan popularitas tinggi bisa lolos menjadi anggota legislatif. 

“Jadi tergantung kemampuan artis juga, rekam jejaknya bagaimana, dia memimpin seperti apa, dengan cara seperti apa, lalu lalu persepsi publik terhadap artis cenderung positif atau negatif,” kata Aditya saat dihubungi, Minggu (18/2/2024). 

Belakangan, publik dihebohkan oleh komedian Alfiansyah atau Komeng yang viral karena fotonya di surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat pada Pemilu 2024. 

Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga pukul 19.31 WIB, Sabtu (17/2/2024) dengan data masuk mencapai 52,31%, Komeng meraup 1.556.735 suara atau 12,4%. Angka tersebut jauh melebihi caleg DPD Jawa Barat lainnya. Di peringkat kedua, ada aktris Jihan Fahira dengan perolehan suara 598.451 atau 4,77%.