Perintah tersebut merupakan bagian dari penyelidikan MACC setelah nama Mirzan muncul dalam kebocoran catatan bisnis luar negeri yang diungkap dalam beberapa tahun terakhir oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional yang merupakan jaringan media global.
Otoritas Malaysia telah meningkatkan penyelidikan yang melibatkan mantan pemimpin dan rival Perdana Menteri Anwar Ibrahim sejak dia naik ke kekuasaan pada tahun 2022 dengan platform anti-korupsi. Mereka yang terlibat dalam penyelidikan termasuk mantan perdana menteri Ismail Sabri Yaakob dan Muhyiddin Yassin, serta kepala negara yang dipimpin oposisi.
Mahathir, yang dirawat di rumah sakit pada tanggal 26 Januari karena infeksi, telah mengatakan bahwa Mirzan menjadi sasaran karena ia adalah anaknya dan penyelidikan tersebut didorong oleh motif politik.
Beberapa hari setelah Mahathir berbicara kepada media, MACC mengungkapkan bahwa mereka juga telah mengeluarkan pemberitahuan deklarasi aset kepada anak lainnya, Mokhzani.
Anwar telah berusaha untuk meredakan kritik baru terhadap agenda reformasinya setelah mantan pemimpin Najib Razak diberikan pengurangan hukuman atas perannya dalam kejahatan terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Bhd. Najib adalah anggota dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu, partai yang membantu Anwar berkuasa.
Kemurahan hati tersebut adalah hasil dari intervensi kerajaan dan datang kurang dari setahun setelah pemerintah menarik 47 tuduhan kriminal terhadap Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, yang juga merupakan presiden UMNO.
Anwar telah membantah campur tangan dalam kasus-kasus tersebut, serta dalam penyelidikan MACC.
(bbn)