Kami memiliki begitu banyak bidang kolaborasi bersama. Saya berkomitmen untuk memperdalam hubungan perdagangan Inggris-Indonesia dan mendukung permohonan Indonesia untuk bergabung dengan OECD Inggris juga akan terus bekerja sama dengan Indonesia dalam isu-isu penting seperti perubahan iklim melalui Kemitraan Transisi Energi yang Adil. Meningkatnya ikatan antar masyarakat antara kedua negara juga merupakan prioritas. Saya sangat menantikan untuk mengembangkan Kemitraan yang kuat dengan Anda di tahun-tahun mendatang Sekali lagi selamat atas keberhasilan pemilu Anda.
Dengan hormat, Rishi Sunak
Selain Rishi Sunak, Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo sebagai presiden terpilih Republik Indonesia.
"Yang terhormat Bapak Prabowo Subianto, terimalah ucapan selamat saya yang setulus-tulusnya atas kemenangan meyakinkan Anda dalam pemilu presiden. Hubungan Indonesia-Rusia dilandasi oleh tradisi persahabatan yang baik dan saling menghormati serta berhasil berkembang di berbagai bidang," kata Putin seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte melalui akun X juga menyampaikan ucapan selamat pada Prabowo.
"Saya baru saja mengucapkan selamat kepada @Prabowo Subianto menyusul proyeksi hasil pemilu di Indonesia kemarin. Saya berharap dapat terus mengembangkan persahabatan dan ikatan yang kuat antara kedua negara kita."
Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala turut menyampaikan selamat kepada Prabowo via akun X.
"Selamat kepada H.E. @prabowo Subianto karena memenangkan Pilpres Indonesia 2024.
Mengingat kunjungan saya ke negara Anda yang indah kurang dari setahun yang lalu, izinkan saya mendoakan transisi yang lancar sekaligus menyatakan kesiapan kami untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara," tulis Fiala.
Sebelumnya, Prabowo juga mengaku mendapat telepon dari lima pimpinan dan wakil pimpinan negara berisi ucapan selamat karena telah memenangkan hasil Pemilu 2024.
Kelima pimpinan negara yang dimaksud adalah Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.
(mfd/frg)
