Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Golkar mengalami lonjakan perolehan suara dibandingkan Pemilu Legislatif atau Pileg 2019. Berdasarkan hasil perhitungan nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara, partai berlambang pohon beringin tersebut menempati posisi kedua dengan mengumpulkan 14,65% suara.
Pada Pileg 2019, partai pimpinan Airlangga Hartarto tersebut hanya bisa duduk di posisi ketiga dengan mengumpulkan total 12,31% suara nasional.
Meski demikian, data saat ini memang belum final. KPU baru mengumpulkan data suara pada 422.127 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) atau setara 51,28% (Hingga Sabtu, 17 Februari 2024 pukul 19:35:40 WIB).
Berdasarkan data pada situs KPU, beberapa provinsi juga masih cukup minim mengirimkan hasil perolehan suara, terutama dari sejumlah provinsi di Papua. Bahkan, lembaga penyelenggara pemilu tersebut sama sekali belum menerima laporan penghitungan suara dari Provinsi Papua Pegununungan.
Hingga saat ini, perolehan suara terbanyak pada Pileg 2024 memang masing dipegang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut meraih 16,43%.
Partai berlambang kepala banteng ini mengalami penurunan suara yang sangat dalam hingga nyaris 3% dibandingkan pemilu sebelumnya. Mereka tercatat berhasil meraih dukungan hingga menguasai 19,33% suara pada Pileg 2019.
Berdasarkan data sementara dari real count KPU, jumlah partai yang lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat diprediksi tak akan berbeda. Sebanyak sembilan partai kembali lolos termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menurut sejumlah lembaga survei akan tumbang pada Pileg tahun ini.
Demikian pula dengan sejumlah partai lain yang diprediksi kembali gagal lolos ke DPR, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah mencoba mengerek suara dengan mengangkat putera bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum.
(red/frg)