Robert Brand - Bloomberg News

Bloomberg, Imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan usai sempat melaju turun. Pasar ekuitas berjangka AS dilaporkan juga naik pada awal perdagangan Selasa (14/3/2023) waktu setempat.

Pelaku pasar menanti rilis data inflasi dengan harapan hasilnya mampu membuat pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) melonggarkan kebijakan suku bunga.

Imbal hasil acuan bertenor dua tahun, yang paling reaktif sensitif terhadap pergerakan suku bunga- mengalami kenaikan 27 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Pergerakan imbal hasil tersebut sempat jadi perhatian pelaku pasar di Wall Street kemarin. Pasalnya treasury 2 tahun sempat mengalami kejatuhan imbal hasil terbesar sejak 1980an.

Sementara imbal hasil acuan 10 tahunan naik 6 bps menjadi 3,63%, sementara penurunan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang global berhenti usai terus terjadi selama tiga hari. Pada perdagangan terakhir penurunan sampai pada level 103,8 indeks DXY.