Logo Bloomberg Technoz

Maksi Gratis Prabowo: Hati-Hati Pendanaan, Efeknya Jangka Panjang

Sultan Ibnu Affan
17 February 2024 14:00

Prabowo di Stadion GBK. (Dok: Tangkapan Layar Youtube)
Prabowo di Stadion GBK. (Dok: Tangkapan Layar Youtube)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ekonom menilai rencana program makan siang gratis oleh Prabowo Subianto, yang digadang-gadang menjadi presiden ke-8 Indonesia, akan lebih berpengaruh dan berdampak dalam jangka panjang. Untuk itu, pendanaan program itu pun harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan program —yang rencananya bakal memerlukan anggaran sekitar Rp400 triliun per tahun— itu memang akan memengaruhi perbaikan gizi anak sekolah, yang dinilai dapat memacu produktivitas belajar mereka.

"Sementara itu, dalam jangka pendek, paling tidak hal ini akan berpengaruh terhadap pendapatan riil masyarakat, mengingat ada sebagian belanja yang dapat dikurangi karena anak telah mendapatkan makan siang di sekolah," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (17/2/2024).

Presiden Jokowi makan siang bersama Capres 02, Prabowo Subianto di Warung Bakso, Magelang, Jawa Tengah. (Dok. Setpres)

Meski demikian, Josua tetap menggarisbawahi jika program  tersebut didanai dengan merelokasi anggaran subsisi energi, efeknya bisa berjenjang. Dia pun menegaskan agar eksekusi program tersebut tidak dilakukan secara tergesa-gesa.

Terlebih, kata Josua, utak-atik subsidi energi mesti dipertimbangkan secara matang, termasuk soal manajemen untuk menjaga kestabilan harga, pasokan, dan juga ketersediaan komoditas energi yang selama ini disokong anggaran negara.