Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom pertanian dari Center of Reform on Economic (Core) Eliza Mardian menilai langkah Presiden Joko Widodo mengecek pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) belum menjawab masalah basis data yang langsung (real time) dan akurat pada setiap rantai pasok beras. 

Jokowi melakukan kunjungan ke PIBC sehari setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tepatnya pada Kamis (15/2/2024), di tengah maraknya isu kelangkaan stok beras di berbagai gerai ritel modern khususnya segmen kelontong atau minimarket.

Terkait dengan langkah Presiden tersebut, Eliza mengatakan sudah sepatutnya pemerintah melakukan pengecekan stok nasional berdasarkan stok yang ada di Cipinang. Musababnya, PIBC merupakan pasar barometer beras terbesar di Indonesia.

Dengan demikian, stok beras di PIBC bisa memberikan gambaran ihwal kondisi pasokan beras nasional.

“Selain itu, PIBC juga titik untuk mengirimkan beras ke luar Pulau Jawa. PIBC menerima beras dari sentra produksi di berbagai daerah Jawa dan disebarkan ke luar Jawa,” ujar Eliza saat dihubungi, Sabtu (17/2/2024).