Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK), perusahaan yang mengelola rumah makan termasuk kemitraan, dengan merek terkenal Ayam Goreng Nelongso dan Geprek Kak Rose, ambles mencapai 43,17% sejak hari pencatatan saham perdana, atau dalam dua hari perdagangan.
Saham BAIK tengah menetap pada posisi terendahnya di harga Rp158/saham, jatuh 24,76% dalam satu hari perdagangan pada Jumat (16/2/2024). Sampai dengan penutupan, saham BAIK masih parkir di Auto Reject Bawah atau ARB.

Sekadar informasi, antrean jual terbanyak ada di harga Rp158/saham atas 163.504 lot saham. Artinya, antrean jual senilai Rp2,58 miliar 'Nyangkut' akibat ARB.
Penurunan itu terjadi usai sebanyak 229,2 juta saham diperdagangkan, menurut data Bloomberg. Nilai transaksi sebesar Rp38,35 miliar dengan frekuensi sebanyak 30.877 kali.
Kemarin, saham BAIK juga sentuh ARB usai anjlok 68 poin atau setara 24,46% ke level Rp210/saham.
Bersama Mencapai Puncak melepas 225 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah seluruh modal yang ditempatkan. Dengan itu, perusahaan pengelola Ayam Goreng Nelongso tersebut mengantongi dana segar mencapai Rp62,55 miliar dari IPO ini, dengan harga penawaran Rp278/saham.
Pada saat IPO, bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek adalah MNC Sekuritas dan KGI Sekuritas Indonesia.
Bersamaan dengan IPO kemarin, perusahaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 225 juta Waran Seri I atau sebesar 25% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran.
Setiap pemegang dua saham berhak memperoleh satu Waran Seri I secara cuma-cuma, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham Perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp400. Dengan tanggal terakhir perdagangan Waran Seri I adalah 15 Agustus 2025 sampai dengan 13 Februari 2026 mendatang.
(fad/wep)