Sheryl Tian Tong Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Singapura siapkan dana sebesar S$5 miliar (Rp58 triliun) untuk berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur energi ramah lingkungan. Hal ini dilakukan demi mewujudkan rencana mereka mencapai nol emisi karbon (net zero emission) pada 2050.

Dana yang disebut Future Energy Fund ini "akan menempatkan kita pada posisi yang lebih baik untuk bergerak cepat dalam infrastruktur penting dan meningkatkan keamanan kita dalam energi ramah lingkungan," ungkap Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong di parlemen pada Jumat (16/2).

Peralihan Singapura ke sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin terhambat oleh keterbatasan lahan. Saat ini, sekitar 95% listrik di Singapura berasal dari gas alam.

Dengan sektor listrik menyumbang 40% dari total emisi, pemerintah berencana mengimpor listrik rendah karbon dari negara-negara tetangga. Hal ini membutuhkan investasi dalam kabel bawah laut dan infrastruktur jaringan. Mereka juga sedang mempertimbangkan produksi, penyimpanan, dan pengiriman hidrogen.