Pasukan Ukraina berhasil memukul mundur Rusia yang mencoba menyerang sembilan pemukiman di wilayah Donetsk dan Luhansk. Staf Jenderal Ukraina mengklaim pasukannya berhasil menembak jatuh jet tempur Su-25 milik Rusia di dekat Soledar.
Ini baru permulaan. Kami sedang berusaha untuk memperkuat pertahanan udara
Volodymyr Zelenskiy, Presiden Ukraina
Sementara distrik Nikopol di tengah Dnipropetrovsk kembali mengalami serangan udara tadi malam, sebut otoritas lokal di Telegram.
Kemudian sebuah helikopter jatuh di dekat taman kanak-kanak di kota Brovary, dekat ibu kota Kyiv, pagi ini. Terdapat korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi tidak ada penjelasan lebih lanjut.
“Anak-anak dan pegawai masih ada di dalam gedung kala tragedi terjadi. Semua sudah dievakuasi,” tulis Kyrylo Tymoshenko, Deputi Kepala Kantor Kepresidenan, melalui Telegram.
Di Amerika Serikat (AS), diplomat Negeri Paman Sam dan Inggris berkomitmen untuk memberikan senjata yang diperlukan Ukraina untuk mengambil kembali wilayah yang direbut Rusia. Tujuannya adalah membuat posisi Ukraina lebih kuat sehingga punya suara dalam negosiasi.
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menyatakan sekutu akan memasok kebutuhan Ukraina di medan perang. Negara-negara Barat siap memasok senjata berat seperti tank dan kendaraan perang.
“Kami sepakat untuk memastikan Ukraina punya kekuatan untuk mengambil kembali apa yang hilang dan bisa mengatasi agresi Rusia,” tegas Blinken dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly, sebagaimana diberitakan Bloomberg News.
(aji/roy)