Hubungan China dan Uni Eropa Memanas Gara-gara Syarat Tes Covid
Rezha Hadyan
05 January 2023 13:01
Bloomberg Technoz, China - China mengancam untuk membalas perlakuan sejumlah negara, termasuk negara-negara Uni Eropa. Hal ini dipicu sebuah aturan yang memberikan perlakuan khusus bagi para pendatang dari negara tersebut.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Chinw Mao Ning, apa yang dilakukan oleh negara-negara Uni Eropa terhadap para pendatang dari China tak lepas dari tujuan politik. Dia menilai tidak ada dasar ilmiah terhadap tindakan yang akan dilakukan negara-negara tersebut.
"Kami secara tegas menentang upaya memanipulasi tindakan pembatasan [untuk menanggulangi] Covid-19 untuk tujuan politik. Kami akan mengambil tindakan pencegahan berdasarkan prinsip timbal balik," ujar Mao Ning melalui keterangan resminya, dilansir Bloomberg News pada Selasa (3/1/2023).
Negara-negara Uni Eropa sepakat untuk menerapkan perlakuan khusus bagi para pelaku perjalanan dari China guna mencegah lonjakan kasus dan masuknya varian atau subvarian baru Covid-19 ke kawasan tersebut. Mereka yang berasal dari China diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan tes usap polymerase chain reaction (PCR) sebelum terbang ke Benua Biru.
Italia, Prancis, dan Spanyol menjadi negara pertama yang mewajibkan tes usap PCR dan vaksinasi Covid-19 bagi pendatang dari China. Tentu saja, apa yang mereka lakukan secara sepihak itu telah melangkahi Uni Eropa sebagai organisasi yang memayungi kawasan regional itu.