Dia bahkan mengklaim pihak TKN sudah memantau misinformasi ini sengaja disebarkan pada saat masa tenang yang lalu.
"Pernyataan saya di awal bulan Desember dipotong dan dihilangkan konteksnya, seolah-olah saya menyatakan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru terlaksana pada 2029. Padahal yang benar adalah, Program Makan Siang Gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029," tegas Budi.
"TKN pada masa tenang tidak merespons karena kami sangat menghargai masa tenang. Namun karena sampai sekarang masih beredar, akhirnya kita putuskan untuk melakukan klarifikasi," jelas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
(prc/ain)
No more pages