Logo Bloomberg Technoz

Tim Anies Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Bandung

Muhammad Fikri
16 February 2024 15:56

Konferensi pers paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis (8/2/2024). (Sultan Ibnu Affan/Bloomberg Technoz)
Konferensi pers paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis (8/2/2024). (Sultan Ibnu Affan/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Timnas AMIN, yang merupakan tim pemenangan paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terus melakukan rekapitulasi dugaan kecurangan dan penggelembungan suara di Pemilihan Presiden 2024. 

Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bambang Widjojanto mengatakan pihaknya menemukan banyak data yang tidak benar dalam sistem Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Meski belum mau membuka data secara keseluruhan, namun Timnas AMIN membagikan sebagian data dugaan kecurangan. "Kami melakukan khusus di Kota Bandung ada hasil yang menarik. Yang kami potret baru 2% dari populasi TPS dan hasilnya ditemukan penggelembungan suara yang kira-kira di atas 2%," ujar Bambang,  dalam konferensi pers, Jumat (16/2/2024).

"Baru populasi 2% penggelembungan sudah  di atas 2% sampai 3%. Jadi kalau 100% di kota Bandung kita bisa perhitungkan," tambang Bambang.

Bambang mengatakan dalam kajian foreksi terhadap server Komisi Pemilihan Umum (KPU) menduga ada penggeembungan suara yang dilakukan melalui teknologi informasi (TI).