Logo Bloomberg Technoz

"Di pasar tembaga, pergerakan yang merugikan justru akan menguntungkan," tulisnya. "Sementara program pembelian pertama sudah terlihat, terobosan di atas USUS$8.350/ton pada basis bulanan LME dapat memicu aktivitas pembelian dalam skala besar."

"Ini bisa memicu siklus yang menguntungkan, karena aktivitas pembelian algo skala besar dapat memicu program pembelian tambahan," lanjutnya.

Harga tembaga naik ke level tertinggi pada US$8.320 per ton di LME. Pada pukul 5:07 waktu setempat tembaga diperdagangkan naik 1,5% menjadi US$8.318 per ton. Seng dan timah juga mengalami kenaikan, sementara nikel terus melemah meskipun ada bukti baru tentang kesulitan yang dihadapi produsen akibat harga rendah.

Harga nikel turun hampir setengahnya sejak awal 2023, terpukul oleh lonjakan pasokan. Pada hari Kamis, penambang terbesar di dunia, BHP Group Ltd, mengatakan telah menanggung penurunan nilai sebesar US$2,5 miliar pada aset nikel Australianya. Hal ini menambah rentetan penurunan nilai dan penutupan baru-baru ini.

Tekanan pada penambang nikel di negara-negara Barat semakin meningkat seiring lonjakan produksi di Indonesia, yang sekarang menyumbang lebih dari setengah pasokan dunia. 

Analis di Macquarie mengatakan dalam laporan email bahwa ekspor nikel Indonesia dalam berbagai bentuk melonjak 28% menjadi 1,8 juta ton pada tahun 2023, setara dengan 53% dari output global. Penurunan harga berarti pendapatan ekspor hanya naik 1%.

(bbn)

No more pages