Untuk belanja negara, terdiri dari belanja pemerintah pusat (BPP) sebesar Rp 182,6 triliun dan transfer ke daerah atau TKD sebesar Rp 105,2 triliun atau 12,9% dari target. 

Sri Mulyani menilai APBN per Februari 2023 tergolong bagus dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, raihan tetap perlu dijaga untuk melindungi masyarakat dari dampak gejolak global. 

"APBN akan menjadi instrumen yang kita jaga untuk menjaga seluruh masyarakat Indonesia jika terjadi shock berbagai guncangan global yang terjadi. Kita antisipasi dan APBN akan terus responsif dan fleksibel,” ungkapnya.

(tar/wep)