Logo Bloomberg Technoz

Anies Duga Ada Rekayasa Server KPU Menangkan Paslon di Atas 50%

Muhammad Fikri
16 February 2024 15:40

Capres no urut 1 Anies Baswedan melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta (14/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Capres no urut 1 Anies Baswedan melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta (14/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Timnas AMIN, yang merupakan tim pemenangan paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menemukan dugaan pelanggaran pemilu dengan modus penggelembungan suara.

Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bambang Widjojanto mengatakan dalam kajian foreksi terhadap server Komisi Pemilihan Umum (KPU) menduga ada penggelembungan suara yang dilakukan melalui sistem teknologi informasi (TI).

"Kami menduga ada sistem algoritma yang sudah di-setting untuk pemenangan di Paslon tertentu yang secara otomatis pasti di atas 50%," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (16/2/2024).

Dia menjabarkan indikasi kuat adanya dugaan kecurangan ini dikonfirmasi dengan ditemukannya kecurangan-kecurangan yang terjadi di sejumlah wilayah dengan modus data Sirekap berbeda dengan data form C Hasil. Dalam beberapa temuan dari data Sirekap, ada bagian yang ditutup dan direvisi datanya, setelah sebelumnya ditemukan kejanggalan.

"Akan dilakukan forensik lainnya ini juga belum bisa dibuka. Jadi kalau terus main-main forensik ini akan kami buka di depan Mahkamah Konstitusi," ujarnya.