Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Tutup Pekan Pemilu, Melemah Lagi ke Zona Rp15.600-an/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
16 February 2024 16:04

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar menutup hari perdagangan terakhir di pekan pemilu ini dengan pelemahan ke posisi Rp15.624/US$, Jumat (16/2/2024). 

Rupiah sepanjang hari ini tertekan bahkan sempat menyentuh Rp15.673/US$ pagi tadi tertekan sentimen ketidakpastian politik dalam negeri yang masih tersisa di tengah masih berlangsung proses hitung suara riil oleh Komisi Pemilihan Umum. 

Pergerakan rupiah hari ini termasuk buruk di antara valuta lain di Asia. Beberapa mata uang negeri jiran malah mencatat penguatan seperti peso Filipina (0,11%), ringgit Malaysia (0,1%), juga dolar Taiwan (0,21%), baht Thailand (0,01%) serta rupee India (0,02%).

Sedangkan rupiah berada di barisan valuta yang kalah oleh the greenback hari ini bersama dong Vietnam (-0,21%), won Korea Selatan (+0,12%), dolar Singapura (-0,03%), dolar Hong Kong (-0,04%) dan yuan offshore (-0,04%).

Pelemahan rupiah berlangsung siang tadi menjelang penetapan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) senilai lebih dari US$500 juta hari ini, menurut keterangan salah seorang traders di pasar valas Asia, seperti dilansir oleh Bloomberg News. "Biasanya biaya fixing sekitar US$200 juta-US$300 juta," katanya.