Adapun, Arifin sendiri sebelumnya telah mengonfirmasi kabar bahwa kesepakatan harga 14% saham divestasi berada di sekitar Rp3.070/lembar saham.
“Iya, sekitar segitu. Pokoknya itulah, Rp3.000 plus,” ujarnya saat dimintai konfirmasi oleh Bloomberg Technoz, Jumat (16/2/2024).
Dia pun mengisyaratkan harga tersebut sudah mencakup diskon dari harga pasar, meski dia tidak mengelaborasi berapa persen korting harga yang didapatkan oleh MIND ID.
Arifin pun menegaskan finalisasi divestasi saham Vale akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan, lantaran proses negosiasinya telah berlangsung cukup lama dan berlarut-larut.
“Ketidakpastian ini kan. Investor lain juga menunggu itu [hasilnya],” ujarnya, seraya mengafirmasi bahwa finalisasi divestasi itu juga akan dibarengi dengan perpanjangan kontrak karya (KK) Vale Indonesia menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
Saat ini, lanjutnya, proses divestasi tersebut hanya tinggal menuntaskan masalah administrasi yang disebutnya sebagai “bahasa-bahasa hukum.”
“[Penyelesaian transaksinya] sudah kok, tinggal menyelesaikan saja beberapa hari in. Ya pokoknya begitu sudah administrasi selesai, sudah langsung eksekusi,” tegas Arifin.
“Tungga saja Senin. Maunya selesai Senin. Kita tunggu beberapa hari ini, mudah-mudahan Senin bisa rampung, kan timnya sedang bekerja ini.”
(ibn/wdh)