Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Perdagangan memastikan tidak akan mengubah harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yang sekarang ditetapkan Rp14.000/liter, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Plt Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto mengatakan harga pasaran Minyakita saat ini berada pada kisaran yang bisa ditoleransi, yakni Rp14.000/liter hingga Rp14.5000/liter. Dengan demikian, perubahan HET dinilai tidak perlu dilakukan, khususnya pascapenyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

“Sekarang masih harga normal, harga Rp14.000/liter kan harganya bagus. Untuk apa kita utak-atik? Ini kan mau Lebaran, nanti malah bikin ribut. Kalau harga masih normal, standar, kalau kita ubah justru nanti akan jadi kendala dan masalah. Apalagi ini orang baru euforia pemilu dan menghadapi Ramadan,” ujar Suhanto saat ditemui di kantornya, Jumat (16/2/2024).

Dalam kaitan itu, Suhanto mengatakan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bakal melakukan peninjauan langsung ke pasar untuk memantau bahan pokok, khususnya yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan. 

“Pak Menteri sudah bilang sama saya, ayo Pak Sekjen, kita setelah ini turun lagi ke pasar untuk melihat bagaimana harga dan stok seluruh bapok. Sehingga kami memprogramkan sebelum Ramadhan ini akan turun lagi untuk memantau bahan pokok khususnya yang ada informasi terjadi kenaikan, ya secara keseluruhan lah. Itu tugas kita,” pungkasnya.