Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) optimistis penjualan mobil bakal kembali meningkat pascapenyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto mengataan kondisi pasar otomotif di Indonesia mulai mengalami penurunan sejak Juli 2023 secara tahunan atau year on year (y-o-y), imbas persiapan Pemilu 2024.

Bahkan, kata Frans, pasar mobil di Indonesia pada Januari tahun ini mengalami penurunan drastis sebesar 18% dibandingkan dengan Januari 2023.

Hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia masih menunggu (wait and see) situasi perekonomian Indonesia pada tahun politik dan menunda pembelian mobil. Dengan demikian, penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berjalan dengan damai memberikan kepastian kepada masyarakat.

“Kami melihat adalah bagaimana industri otomotif dan non otomotif bisa berkembang, karena saat ini mereka masih wait and see tunggu kondisi ekonomi ke depan seperti apa karena semua fokus untuk pemilu,” ujar Frans saat ditemui di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Kamis (15/2/2024).  

Hyundai Kona Electric di pamerkan dalam ajang IIMS 2024 di JIExpo, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

“Jadi untungnya pemilu berjalan damai dan mudah-mudahan market segera naik karena pada Januari market turun drastis 18% dibandingkan dengan Januari tahun sebelumnya,” ujar Frans.

Dengan demikian, lanjutnya, pergelaran IIMS 2024 dilihat sebagai momentum bagi industri otomotif untuk bisa mengenalkan produk-produk baru dan meyakinkan masyarakat untuk membeli mobil baru. 

Terlebih, momentum peningkatan penjualan mobil seperti Idulfitri akan tiba dalam waktu dekat. Dengan demikian, Frans mengatakan, Hyundai memiliki kesempatan untuk meningkatkan penjualan.

Target Pangsa Pasar

Pada 2024, HMID menargetkan pangsa pasar (market share) di atas 4% dengan volume penjualan di atas 40.000 unit mobil. Angka ini meningkat dari market share sebesar 3,8% dan volume penjualan 35.700 unit mobil pada 2023.

“Namun, kami melihat animo masyarakat terlebih dahulu karena kan kita lihat kondisi market masih belum stabil mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan terus naik,” ujarnya. 

Hyundai Seven Concept di pamerkan dalam ajang IIMS 2024 di JIExpo, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain Idulfitri, HMID juga melihat adanya momentum peningkatan penjualan mobil pada akhir tahun. Sebab, masyarakat Indonesia biasanya akan menyiapkan mobil baru pada kedua momentum tersebut.

HMID kembali meluncurkan 3 jenis kendaraan mobil listrik atau electric vehicle (EV) pada ajang IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada hari ini, Kamis (15/2/2024).

Ketiga mobil EV itu yakni model Ioniq 7 Concept, All New Kona EV, dan Ioniq 5 Batik.

Woojune Cha, Presiden Direktur HMID, mengatakan peluncura ketiga mobil ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengembangkan ekosistem kendaraan yang ramah lingkungan di Indonesia, yang dinilai menjadi negara pemain penting di kawasan Asia Tenggara atau Asean.

"Hal ini selaras dengan salah satu misi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai EV hub di Asia Tenggara. Sejalan dengan mimpi besar ini, Hyundai akan terus memimpin dan mengakselerasi elektrifikasi industri otomotif di Indonesia dengan mendorong penguatan ekosistem kendaraan listrik," ujarnya.

(dov/wdh)

No more pages