Salah Hitung Real Count: Error Sistem KPU atau Kejahatan Pemilu?
Pramesti Regita Cindy
16 February 2024 10:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah peristiwa salah hitung dalam real count KPU bikin riuh publik. Salah hitung terjadi dalam sejumlah laporan di TPS. Kesalahan hitung kemudian memunculkan prasangka penggelembungan suara ke paslon tertentu.
Di sebuah TPS di Grobogan, Jawa Tengah misalnya, pada TPS tersebut pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran memperoleh lebih dari 500 ribu suara hanya dari 1 TPS. Di sebuah TPS di wilayah Lampung, dalam laporan Petugas KPPS Prabowo-Gibran meraih 102 suara, namun ditulis KPU 702 suara.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengingatkan persoalan ini tak bisa diakui KPU hanya sebuah kesalahan sistem. Ray mengingatkan ada kewajaran jika publik menilai ada sebuah kejahatan pemilu yang mungkin terjadi.
"Memang bisa beralasan ada persoalan sistem, tetapi juga bisa jadi memang ada rencana untuk membuat kejahatan pemilu," ujar Ray kepada Bloomberg Technoz, Jumat (16/2/2024).
Ray mengingatkan bahwa kondisi ini tak cuma akan menggerus kepercayaan terhadap pemilu, tapi berpotensi perlahan legitimasi pelaksanaan pemilu yang demokratik untuk ke depannya.