Singapura Fokus Biayai Hidup Pengangguran & UKM di Tahun Transisi
News
16 February 2024 08:20
Claire Jiao dan Tomoko Sato - Bloomberg News
Bloomberg, Pemerintah Singapura akan berupaya untuk memberi dukungan biaya hidup bagi masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan usaha kecil melalui anggaran tahunannya pada hari Jumat. Rencana belanja negara tersebut dipandang sebagai daftar prioritas Menteri Keuangan yang juga calon Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.
Dalam pidato anggaran keduanya setelah dilantik sebagai calon perdana menteri, Menteri Keuangan Lawrence Wong juga diperkirakan akan mengarahkan pandangannya pada tujuan jangka panjang, termasuk meningkatkan daya saing Singapura sebagai tujuan investasi dan mengelola tujuan ramah lingkungan.
Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan penyerahan tongkat estafet dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong akan berjalan lancar, sehingga mendorong perekonomian untuk berekspansi lebih cepat. Ada risiko-risiko lain yang lebih mendesak yang harus dihadapi Wong, termasuk gangguan rantai pasokan di tengah konflik di Timur Tengah, meningkatnya biaya pinjaman, dan lemahnya pertumbuhan di Amerika Serikat (AS) dan China.
Sebagian besar analis memperkirakan bahwa anggarannya akan bertujuan untuk menjaga kehati-hatian, dengan lebih dari separuh dari 12 responden yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan akan terjadi surplus berturut-turut. Ini baik pada tahun fiskal yang dimulai pada April, maupun tahun fiskal saat ini yang berakhir pada Maret. Beberapa pihak memperkirakan akan terjadi defisit.