Logo Bloomberg Technoz

Sentimen pasar global yang lebih 'ramah' seharusnya bisa mendongkrak pamor rupiah. Akan tetapi, hari ini rupiah kemungkinan akan lebih banyak digerakkan oleh sentimen dalam negeri terkait penghitungan suara pilpres dan peta kekuatan di parlemen kelak yang akan memberikan gambaran awal warna pemerintahan baru nanti.

PDI Perjuangan, partai berkuasa yang diprediksi kembali meraih suara besar dalam pemilu tahun ini, memberi sinyal kesiapannya menjadi oposisi dalam pemerintahan baru nanti.

Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, kemarin juga melontarkan narasi bahwa partai besar itu bukan lagi menyoroti kecurangan pemilu atau kecurangan penghitungan suara. PDI Perjuangan membawa hal lebih jauh yakni dugaan rekayasa pemilu sehingga PDI Perjuangan membentuk tim khusus untuk mengkajinya. 

Hasto menyatakan bahwa ada rekayasa dalam Pemilu 2024. Hal tersebut menurut Hasto terlihat dari berbagi temuan yang disampaikan oleh para aktivis. 

"Disampaikan berbagai temuan-temuan, baik yang disampaikan melalui para aktivis, para pejuang-pejuang pembela demokrasi terhadap kecenderungan terjadinya rekayasa pemilu," kata Hasto di Gedung High End MNC Tower, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024). 

Publik tadi malam dikejutkan oleh perkembangan dalam real count KPU di mana seiring semakin banyak data suara yang masuk, perolehan suara Prabowo-Gibran yang kian susut. Pada pukul 19.12 WIB dengan suara masuk 44,34% nasional, Prabowo-Gibran turun menjadi 51,63%.

Situs pemilu2024.kpu.go.id/pilpres/hitung-suara, mencatatkan data yang masuk berasal dari 364.999 dari 823.236 total keseluruhan TPS (44.34%).

Ketika perolehan Prabowo susut 51,63% (21,39 juta suara), Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh kenaikan signifikan dengan 13,2 juta suara atau 31,97%. Sementara itu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 16,4% atau 6,79 juta suara. Data itu membuka peluang pilpres dua putaran. 

Sementara bila mengacu pada data termutakhir yang dilihat pagi ini pukul 06:30 WIB dengan posisi 49,48% data TPS telah masuk atau sekitar 407.369 TPS, peta perolehan suara menjadi 56,87% adalah Prabowo-Gibran atau sekitar 29,14 juta suara, lalu pasangan Anies-Muhaimin meraih 25,27%, sekitar 12,97 juta suara. Kemudian, pasangan Ganjar-Mahfud meraih 17,86% setara dengan 9,16 juta suara.

Potensi penguatan teknikal

Secara teknikal nilai rupiah memperlihatkan potensi menguat dengan target kenaikan menuju Rp15.590-Rp15.550/US$. Level resistance selanjutnya berpotensi lanjut menguat ke Rp15.510/US$. Dalam jangka menengah atau sepekan, rupiah berpotensi membentuk tren Higher High, dengan terkonfirmasi break out indikator MA-100, serta ada di trendline channel yang berpotensi menuju Rp15.490/US$, tercermin dari time frame daily dan menggaris chart dalam tren satu tahun ke belakang.

Sebaliknya, bila rupiah memberi indikasi pelemahan, maka ada level support terdekat di Rp15.640/US$ dan pergerakan di kisaran support di antara Rp15.670-Rp15.705/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Jumat 17 Februari (Divisi Riset Bloomberg Technoz)

(rui)

No more pages