Logo Bloomberg Technoz

Dalih KPU Penggelembungan Suara di Real Count: Kesalahan Sistem

Muhammad Fikri
15 February 2024 20:05

Pekerja melipat surat suara pemiihan presiden (Pilpres) 2024 di gudang KPU Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja melipat surat suara pemiihan presiden (Pilpres) 2024 di gudang KPU Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua KPU Hasyim Asy'ari membenarkan terdapat sejumlah temuan penggelembungan suara yang terjadi pada aplikasi Sirekap yang menampilkan real count Pilpres 2024.

"Kami di KPU Pusat melalui sistem yang ada itu termonitor, daerah mana saja yang antara unggahan formulir C1 hasilnya dengan konversinya salah itu termonitor," ucap Hasyim Asyari di gedung KPU, Kamis (15/2/2024).

Hasyim berdalih kesalahan hitung yang membuat penggelembungan suara ke paslon tertentu tersebut, terjadi pada sistem konversi otomatis yang dimiliki aplikasi.

KPU berjanji untuk segera mengoreksi kesalahan atas konversi data dari formulir yang tidak berkesinambungan di aplikasi Sirekap.

"Kami sesungguhnya mengetahui dan tentu saja untuk yang penghitungan atau konversi dari yang formulir ke angka-angka penghitungan akan kami koreksi segera mungkin" jelasnya.