Logo Bloomberg Technoz

Suara Prabowo-Gibran Digelembungkan 450% di TPS Yendidori Papua

Redaksi
15 February 2024 18:11

Capres no urut 2 Prabowo Subianto melakukan pencoblosan di TPS desa Bojong Koneng, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Capres no urut 2 Prabowo Subianto melakukan pencoblosan di TPS desa Bojong Koneng, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejanggalan data pada sistem penghitungan nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali ditemukan. Kali ini dugaan ketidaksesuaian data suara nampak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Kelurahan Yendidori, Biak Numfor, Papua.

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, Kamis (15/2/2024) pukul 17.30 WIB, pada situs pemilu2024.kpu.go.id, total pemilik hak suara di TPS tersebut hanya 249 orang yang seluruhnya adalah pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Akan tetapi, berdasarkan data petugas KPPS, hanya ada 184 orang pemilik suara yang datang ke TPS dan ikut pencoblosan. Bahkan, sebanyak 8 suara di antaranya dinyatakan tak sah oleh petugas. Berarti hanya ada 176 suara sah di TPS 003 Yendidori.

Pada awalnya, tak ada data yang janggal pada situs KPU. Pengunggah mencantumkan perolehan pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 12 suara. Paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 40 suara.

Data perolehan paslon 01 dan 03 tersebut sesuai dengan foto atau scan Formulis C1 atau Hasil yang diunggah petugas KPPS ke aplikasi Sirekap. 

Kejanggalan data real count KPU pada TPS 003 Yendidori, Papua. (Website KPU)