"Nama-nama sudah dikumpulkan teridir dari orang-orang yang punya kredibilitas tinggi, dan juga punya suatu spirit di dalam menjaga marwah demokrasi yang berintikan kedaulatan rakyat," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura yang juga tergabung dalam koalisi pengusung Ganjar-Mahfud, Oesman Sapta Odang (OSO) juga mengklaim mengantongi banyak temuan dugaan pelanggaran di Pilpres 2024. Salah satunya, OSO menyinggung dugaan penggelembungan suara yang terjadi untuk Paslon 02, Prabowo-Gibran.
"Semua TPS itu maksimum 300 suara. Kok ada laporan seolah-olah paslon mendapatkan 800 (suara). Ini gila, udah ini pemilu gila!," ujar OSO.
(prc/ain)
No more pages