Ringgit Malaysia menguat 0,13%, diikuti peso Filipina juga naik 0,17%, won Korea Selatan juga naik 0,1% dan dolar Singapura yang menguat 0,08%.
Sementara rupiah melemah bersama baht Thailand yang tergerus 0,24%, lalu dolar Taiwan yang turun 0,22%, dong Vietnam melemah 0,08% dan dolar Hong Kong melemah tipis 0,03%.
Bank Indonesia hari ini mengumumkan kenaikan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal IV-2023.
Posisi ULN naik 2,7% year-on-year menjadi US$407,1 miliar. "Peningkatan tersebut terutama bersumber dari transaksi ULN sektor publik. Selain itu, peningkatan posisi ULN pada triwulan IV 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global termasuk Rupiah," jelas Bank Indonesia.
Sementara itu, siang ini juga Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang RI pada Januari mencatat nilai surplus yang semakin rendah, terendah dalam enam bulan terakhir sebesar US$2,02 miliar, lebih rendah dibanding perkiraan pasar pasar yang memprediksi nilai surplus sebesar US$2,82 miliar.
Ekspor RI jatuh 8,06% secara tahunan menjadi US$20,52 miliar. Sementara impor naik 0,36% pada Januari mencapai US$18,51 miliar. Impor barang konsumsi naik 11,03%, disusul impor barang modal yang tumbuh positif 10,16%. Sementara impor bahan mentah turun 2,96%.
(rui)