Swati Pandey - Bloomberg News

Bloomberg, Tingkat pengangguran Australia melonjak ke level tertinggi dalam dua tahun di awal 2024, yang merupakan sinyal melemahnya pasar tenaga kerja di negara tersebut. Rilis data pengganguran mendorong pelemahan nilai mata uang, yang membuat para trader semakin yakin akan ada penurunan suku bunga.

Data pemerintah yang dirilis pada Kamis (15/2/2023) menunjukkan lapangan kerja hanya bertambah 500 di bulan Januari. Angka tersebut jauh di bawah perkiraan sebanyak 25.000, dan tidak cukup mempertahankan tingkat pengangguran pada level sebelumnya. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1% dari 3,9%. Sementara tingkat partisipasi tetap stabil.

Angka yang lemah ini mendorong pelaku pasar swap untuk memperkirakan Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) akan menurunkan suku bunga paling cepat pada bulan Agustus. Akibatnya, mata uang Australia melemah ke level terendah hari ini di 64,78 sen dolar AS. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah bertenor tiga tahun yang sensitif terhadap kebijakan turun 12 basis poin menjadi 3,74%.

"Ini adalah tanda lain moderasi dalam permintaan lapangan kerja," kata Diana Mousina, wakil kepala ekonom di AMP Ltd. "Saya masih tidak berpikir Anda bisa membenarkan penurunan suku bunga dalam waktu dekat sekarang karena pasar tenaga kerja masih terlihat lebih ketat daripada sebelum pandemi. Memang mengendur, tapi belum cukup untuk dikhawatirkan."